Senin, 28 Februari 2022

TEPATKAH MEWAJIBKAN BPJS UNTUK BEBERAPA HAL?

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pemerintah berencana atau mungkin sudah menerapkan peraturan untuk mewajibkan memiliki kartu BPJS untuk beberapa urusan. Semisal untuk jual beli tanah, pengurusan SIM dan STNK, dan yang lain mungkin juga akan menyusul.

Beberapa orang setuju untuk yang jual beli tanah, masalahnya pembeli sudah barang tentu memiliki uang yang cukup, jika hanya untuk membayar iuran bpjs tiap bulan. Bagai mana dengan penjual? Bisa saja dia menjual tanah tersebut dikarenakan tidak memiliki uang. Kenapa masih ditambab harus bayar iuran bpjs? Sedangkan untuk mengurus pbjs yang iurannya dibayar oleh pemerintah, masih sangat ribet dan sulit.

Untuk pengurusan SIM dan STNK, saya rasa masih kurang tepat juga, soalnya dengan sulitnya membuat sim dengan tes sungguhan saja, membuat kebanyakan orang memilih tidak membuat SIM, apalagi jika ditambah dengan kewajiban wajib ikut bpjs. Bisa tambah banyak yang tidak buat, atau akan banyak sim yang kadar.

Begitupun dengan pengurusan STNK, akan membuat orang malas membayar pajaknya dan berakibat banyaknya sepeda motor atau mobil yang telat pajak atau stnk mati.
Ditambah lagi akan maraknya kembali percaloan yang sudah mulai kurang ini.

Sebagai penutup, masih banyak bpjs yang iurannya ditanggung pemerintah yang masih kurang tepat sasaran. Akibatnya masih banyak rakyat miskin yang tidak memiliki bpjs.
Jika diharuskan membayar iuran tiap bulan, maka jawabannya mungkin: lebih baik uangnya dibelikan beras saja, soalnya dimasa ppkm ini banyak masyarakat yang penghasilannya turun atau bahkan tanpa penghasilan. Masih juga harus bayar bpjs yang mengharuskan ikut semua anggota keluarganya.
Maka bertambah lah pengeluaran masyarakat ini.
Masa ini cukup untuk makan saja sudah Alhamdulillah, 
Orang sakit juga butuh makan, orang tak makan bisa sakit.
Kesimpulannya, bisa makan biar tidak sakit, jadi tak kerumah sakit.
Bagitu.. Pak.. 

Kamis, 10 Juni 2021

PEMAIN SERIA A DI EOURO 2020

 Penggemar Serie A akan melihat banyak wajah familiar di lapangan pada Euro 2020 karena kompetisi papan atas Italia memiliki 71 pemain yang terlibat dalam kompetisi, liga kedua yang paling terwakili di Eropa setelah Liga Premier yang memiliki 118 pemain. La Liga memiliki 42 pemain, sedikit lebih banyak. dari 34 mewakili Kejuaraan Inggris. Polandia memiliki sembilan pemain Serie A di tim mereka, jumlah tertinggi setelah Italia. 

Juventus adalah klub yang paling terwakili di Serie A dengan 12 pemain mereka yang akan ambil bagian dalam turnamen, Atalanta (9), Inter dan Napoli (8) mengikuti Bianconeri. 

Sebuah prestasi yang cukup membanggakan bagi La Dea yang dalam lima edisi turnamen sebelumnya bahkan tidak ada satu pun pemain dari timnya yang mengikuti kompetisi tersebut. Chelsea adalah klub yang paling terwakili di Eropa di Euro 2020 dengan 17 pemain (termasuk Jorginho dari Italia dan Emerson Palmieri), diikuti oleh Manchester City (15) dan Bayern Munich (14). 

Juventus datang setelah Bavarians dengan 12 pemain mereka yang telah mendapat panggilan untuk Kejuaraan Eropa dan Manchester United dan Dynamo Kyiv berbagi tempat kelima, dengan masing-masing 11 pemain.

Tapi siapa saja 71 pemain Serie A yang terlibat di Euro 2020? 

CLUB-CLUB: PEMAIN SERI A DI EURO 2020

ATALANTA

Defenders: Rafael Toloi (Italy), Robin Gosens (Germany), Joakim Maehle (Denmark)

Midfielders: Matteo Pessina (Italy), Aleksej Miranchuk (Russia), Marten De Roon (Netherlands), Ruslan Malinovskyi (Ukraine), Mario Pasalic (Croatia), Remo Freuler (Switzerland)

BENEVENTO

Defenders: Kamil Glik (Poland)

BOLOGNA

Goalkeepers: Lukasz Skorupski (Poland)

Midfielders: Mattias Svanberg (Sweden), Andreas Skov Olsen (Denmark)

GENOA

Midfielders: Milan Badelj (Croatia)

Attaccanti: Goran Pandev (North Macedonia)

INTER

Defenders: Alessandro Bastoni (Italy), Stefan De Vrij (Olanda), Milan Skriniar (Slovakia)

Midfielders: Nicolò Barella (Italy), Marcelo Brozovic (Croatia), Ivan Perisic (Croatia), Christian Eriksen (Denmark)

Strikers: Romelu Lukaku (Belgium)

JUVENTUS

Goalkeepers: Wojciech Szczesny (Poland)

Defenders: Leonardo Bonucci (Italy), Giorgio Chiellini (Italy), Merih Demiral (Turkey), Matthijs de Ligt (Netherlands)

Midfielders: Federico Bernardeschi (Italy), Federico Chiesa (Italy), Dejan Kulusevski* (Sweden), Adrien Rabiot (France), Aaron Ramsey (Wales)

Strikers: Cristiano Ronaldo (Portugal), Alvaro Morata (Spain)

LAZIO

Defenders: Francesco Acerbi (Italy)

Strikers: Ciro Immobile (Italy)

MILAN

Goalkeepers: Gianluigi Donnarumma (Italy)

Defenders: Simon Kjaer (Denmark)

Midfielders: Hakan Calhanoglu (Turkey)

Strikers: Ante Rebic (Croatia)

NAPOLI

Goalkeepers: Alex Meret (Italy)

Defenders: Giovanni Di Lorenzo (Italy),

Midfielders: Piotr Zielinski (Poland), Stanislav Lobotka (Slovakia), Fabian Ruiz (Spain), Eljif Elmas (North Macedonia)

Strikers: Lorenzo Insigne (Italy), Dries Mertens (Belgium)

PARMA

Midfielders: Juraj Kucka (Slovakia)

Strikers: Andreas Cornelius (Denmark)

ROMA

Defenders: Leonardo Spinazzola (Italy)

Midfielders: Bryan Cristante (Italy), Lorenzo Pellegrini (Italy)

SAMPDORIA

Defenders: Bartosz Bereszyński (Poland)

Midfielders: Albin Ekdal (Sweden), Jakub Jankto (Czech Republic), Mikkel Damsgaard (Denmark)

SASSUOLO

Defenders: Kaan Ayhan (Turkey), Mert Muldur (Turkey)

Midfielders: Manuel Locatelli (Italy)

Strikers: Domenico Berardi (Italy), Giacomo Raspadori (Italy), Lukas Haraslin (Slovakia)

TORINO

Goalkeepers: Salvatore Sirigu (Italy)

Defenders: Ricardo Rodriguez (Switzerland)

Midfielders: Karol Linetty (Poland)

Strikers: Andrea Belotti (Italy)

UDINESE

Defenders: Jens Stryger Larsen (Denmark)

VERONA

Defenders: Pawel Dawidowicz (Poland)

Midfielders: Antonin Barak (Czech Republic)

SERIE B

Jesse Joronen (Goalkeeper, Brescia), Ales Mateju (Defender, Brescia), Boban Nikolov (Midfielder, Lecce), Sauli Vaisanen (Defender, Chievo)



Sumber: Football Italiya

WEST HAM TANTANG MILAN UNTUK FIRPO JUNIOR

 Milan menghadapi persaingan dari West Ham United untuk mendapatkan bek sayap Barcelona Junior Firpo, sebagian besar karena Blaugrana menginginkan pembayaran yang dijamin daripada pinjaman. 

Bek kanan berusia 24 tahun itu juga bisa bermain di kiri dan sudah dikaitkan dengan Rossoneri pada Januari lalu. Dia akan menjadi pemain pengganti bagi Theo Hernandez, jadi masih belum menjamin waktu bermain sebanyak yang mungkin dia dapatkan di West Ham. 

Demikian pula, Calciomercato.com mengklaim bahwa Barcelona ragu untuk membiarkan pemain itu dipinjamkan, lebih memilih untuk menghasilkan uang setelah menghabiskan € 18 juta untuk mengontraknya dari Real Betis pada 2019. Ini juga akan menguntungkan The Hammers, yang mampu menyerang Junior Firpo. 

Milan lebih condong ke arah pinjaman dengan opsi untuk membeli kesepakatan dan berharap pemain akan lebih memilih untuk bergabung dengan mereka, terutama dengan sepak bola Liga Champions.


Sumber: Football Italiya

MARSEILLE MINTA MILAN UNTUK PINJAMAN LEAO

 Olympique Marseille akan meminta Milan untuk meminjamkan striker Rafael Leao musim depan, klaim laporan di Portugal. Menurut pakar transfer Pedro Almeida, Presiden Marseille Pablo Longoria mengincar Leao musim panas ini. 

Hari ini adalah ulang tahun ke-22 Leao dan dia terikat kontrak dengan Rossoneri hingga 2024. Dia ditandatangani dari Lille seharga € 29,5 juta, dengan pihak Prancis juga berutang 20 persen dari setiap transfer di masa depan. 

Namun, pemain internasional Portugal U-21 telah berjuang untuk benar-benar tampil di San Siro, bermain dalam berbagai peran berbeda tanpa banyak konsistensi. 

Dia menyumbangkan tujuh gol dan enam assist dalam 40 pertandingan kompetitif musim ini. Pinjaman mungkin bisa membantunya menemukan kembali kepercayaan dirinya dan sentuhan mencetak gol


Sumber: Football Italiya