Perbedaan Pacaran sama Tunangan?

Apa ada yang sudah tau perbedaan antara keduanya? 

Jika belum, mari kita bahas. 

Pacaran: 

- hubungan

- banyak tidak resmi bahkan setingan

- menurut agama tidak boleh/dosa

- orang tua tau/tidak tau

- sentimen masyarakat besar

Tunangan:

- hubungan

- kebanyakan resmi atau diresmikan

- menurut agama tidak boleh, kecuali sudah akad

- orang tua tau

- sentimen masyarakat kecil, hampir tidak ada

tapi tak banyak yang tau pula persamaan keduanya. kali ini kita akan membahas dari sisi yang berbeda dari kebanyakan pembahasan lain. 

Jika dilihat dari sisi sosial, Tunangan jelas lebih diakui oleh masyarakat ketimbang pacaran atau lebih jelasnya, orang yang pacaran cenderung negatif menurut masyarakat. Karena pacaran banyak orng tua yang tidak tau menau bahwa anaknya berpacaran.

Beda cerita dengan tuanangan, orang berstatsus tuangan lebih mendapat pandangan positif dari masyarakat, hanya dikarenakan orang tua mereka sudah pada setuju.

Di Desa saya orang yang pacaran masih tabu membawa pacarnya kerumah, tetapi orang yang sudah bertuanangan, malah bebas membawa tuangannya kerumah kapan saja, bahkan sampai menginap.

Sedangkam menurut agama, pacaran dan tuangan hukumnya sama saja, yaitu haram. Jika tanpa adanya ijab qabul yang sah.

Pacaran ataupun tunangan tanpa adanya akad, sama saja hukumnya. Bedanya cuma pandangan sosial masyarakat.

Masyarakat lebih mentoleransi orang tuangan berduanberduandi dalam rumah, daripada orang pacaran berduan saja. 

Seaneh itulah masyarakat kita sekarang ini, membiasakan yang dosa hanya karena restu orang tua.

Padahal yang dosa tetaplah dosa, Bagaimanapun bungkusnya.

Maka baiknya ialah Taaruf, bukan tunangan tanpa akad, apalagi hanya pacaran. 

Allahu Aklamu

Baca juga: Kisah nyata: Cerita Pranikah, Kiat-kiat dalam membina rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohmah